Oct 10, 2012

Forum Tanya Jawab 23: Gelar Tertinggi Mencari Ilmu




Ass, untuk semuanya:

Sintesiskan tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesisnya untuk memikirkan bahwa Ternyata Gelar Tertinggi Seorang Mencari Ilmu adalah Hanyalah Sebagai Saksi Keilmuannya.

Dapat menggunakan referensi.

Tuliskan sintesis anda sebagai komen mengikuti posting ini.

Demikian selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Amin

Marsigit

16 comments:

  1. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Gelar itu adalah wadah dari ilmu, sedangkan ilmu adalah isi dari gelar tersebut. Ketika memahami suatu pengetahuan tertentu kita sedang mencari ilmu dan gelar dari pengetahuan tersebut. Gelar yang kita miliki tersebut ada karena ilmu yang telah kita perjuangkan dan kita miliki. Setinggi-tingginya gelar adalah yang isinya ilmu yang bermanfaat bagi orang lain. Kita dapat memiliki gelar tapi yang dibalik gelarlah yang penting. Gelar dapat dibeli namun ilmu tidak bisa dibeli.

    ReplyDelete
  2. Ibrohim Aji Kusuma
    18709251018
    S2 PMA 2018

    Gelar bagi saya adalah bukti bahwa seseorang itu pernah menempuh pendidikan. Apakah dalam pendidikan yang dijalani, seseorang itu benar-benar berfikir/ melakukan hakikat berfikir atau tidak merupakan dimensi yang berbeda. Dalam pendidikan, seseorang mendapatkan ilmu. Karena inti pendidikan adalah menuntut ilmu. Maka, gelar kita dapt menjadi tanda bahwa kita pernah mempelajari suatu ilmu.

    ReplyDelete
  3. Totok Victor Didik Saputro
    18709251002
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Selamat sore Prof.
    Pengalaman adalah gelar yang kita bawa sepanjang masa dalam kehidupan. Pengalaman diperoleh melalui proses. Proses yang dilalui berbeda-beda pada setiap pengalaman yang diperoleh. Tiap proses yang dilalui memiliki arti masing-masing. Artinya proses ini menjadi saksi dalam meraih pengalaman itu sendiri. Dapat dikatakan bahwa pengalaman merupakan saksi bagi pengetahuan yang diperoleh. Terima kasih.

    ReplyDelete
  4. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Berbicara tentang Ilmu tidak berhenti semenaa-mena di sembarang tempat, banyak hal yang harus dipertimbangkan bila ingin memberhentikan mencari Ilmu. Ilmu yang telah diperoleh sejak lahir, dibiasakan untuk dikembangkan lagi dan lagi sehingga mencapai Ilmu yang sudah berlebih-lebih tetapi apakah itu menjadi sebuah kebanggan tersendiri bila sudah mencapai Ilmu tertinggi? Tidak, karena masih ada Ilmu lain di atas Ilmu yang sudah diperoleh. Ilmu-ilmu yang diperoleh dengan susah payah sudah menempel dengan diri ini karena memang diri ini yang telah berupaya menggali potensi Ilmu itu didukung oleh jiwa, hati, batin, pikiran. Sehingga, secara tidak disadari diri ini sudah seperti menjadi saksi hidup perjalanan pencarian Ilmu ke sana kemari dengan sendirinya. Maka berterima kasihlah kepada diri ini yang sudah menyokong, menampung, bersedia melakukan apapun demi mencari secuil Ilmu.

    ReplyDelete
  5. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap individu. Tidaklah seseorang mampu menghadapi berbagai permasalahan di dunia melainkan dengan ilmu. Barangsiapa yang bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu maka kebaikan akan mudah untuk mendatangi kita. Sebagaimana kita ketahui bahwa tidak sedikit yang tujuan menuntut ilmu adalah untuk mendapatkan gelar semata, karena semakin tinggi gelar seseorang maka semakin banyak ilmu yang dimiliki, namun perlu diketahui bahwa gelar bukanlah esensi yang sebenarnya dalam menuntut ilmu akan tetapi bagaimana ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat buat orang lain dan memperoleh keberkahan dan ladang pahala bagi penuntut ilmu.

    ReplyDelete
  6. Falenthino Sampouw
    18709251006
    S2 Pendidikan Matematika

    Selamat pagi, Prof.
    Ilmu itu ada banyak. Ilmu keguruan, ilmu filsafat, ilmu pendidikan, ilmu pengobatan, ilmu agama, dan sebagainya.
    Sehebat-hebatnya seorang dokter tak mampu sempurna dalam berfilsafat. Sehebat-hebatnya seorang guru tak sempurna dalam mengobati, Sehebat-hebatnya seorang ahli filsafat tak mampu sempurna menjelaskan ilmu agama. Berlaku untuk semua orang yang hebat dalam bidangnya dan akan menjelaskan bidang keilmuan yang lain.
    Sehebat-hebatnya seorang dokterpun pernah tak ampuh dalam mengobati. Sehebat-hebatnya seorang gurupun pernah tak berdaya bertemu siswa yang lemah, ataupun nakal. Sehebat-hebatnya seorang ahli filsafatpun tak mampu menjelaskan semua yang ada dan yang mungkin ada. Seorang ahli agama pun tak mampu menahan derasnya gelombang kejahatan. Semuanya mereka adalah pemilik ilmu dan menjadi saksi bagi ilmu mereka. Itulah gelar tertinggi buat mereka.
    Terima kasih, Prof.

    ReplyDelete
  7. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Gelar tertinggi seorang mencari ilmu adalah hanyalah sebagai saksi keilmuannya. Maksudnya adalah kebermanfaatan ilmu yang didapat. Ketika seseorang memiliki ilmu yang banyak tetapi tidak memanfaatkannya dengan baik maka orang lain tidak akan mengakui ilmu yang ia miliki. Tetapi orang yang memiliki ilmu walaupun sedikit dan ia bisa memanfaatkannya maka orang akan mengakui ilmu yang dimilikinya. Sebaik-baiknya orang yang mencari ilmu adalah orang yang mampu memanfaatkan ilmunya sehingga ilmu yang ia miliki berguna bagi orang lain.

    ReplyDelete
  8. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Gelar merupakan sebuah tanda seseorang telah menyelesaiakn suatu pendidikan tertentu. Semakin banyaknya atau bertambahnya suatu gelar menandakan tingkat keilmuan yang dimiliki seseorang juga semakin banyak. Namun gelar tertinggi mencari ilmu yang sebenarnya bukan berdasarkan banyak atau sedikitnya gelar yang dimiliki. Melainkan gelar tertinggi dalam diri seseorang yaitu ketika ilmu yang dimilikinya bisa bermanfaat untuk orang-orang disekitarnya.

    ReplyDelete
  9. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap manusia. Mencari ilmu dimulai sejak manusia dalam buaian hingga liang lahat. Namun demikian, setinggi-tinggi orang menuntut ilmu, ia tidak akan pernah benar-benar memiliki ilmu tersebut. Sejatinya manusia hanyalah memanfaatkan atau menerapkan ilmu tersebut untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu. Dengan kata lain, manusia hanya mampu meminjam ilmu tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan berarti memiliki, namun hanya menjadi saksi dari keilmuannya.

    ReplyDelete
  10. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Gelar tertinggi seorang mencari ilmu dalam dunia merupakan saksi keilmuannya. Gelar yang disandang seseorang ketika selesai menuntut ilmu di bangku pendidikan formal tidak berhenti disitu saja. Setelah itu, gelar tersebut harus dipertanggungjawabkan kepada lingkungan sekitar. Dalam hal ini, kebermanfaatan ilmu tersebut lah yang akan menjadi saksi apakah gelar tersebut terimplementasikan dengan baik atau tidak. Sebuah gelar tidak akan mempunyai arti apa apa jika ilmu tersebut tidak bisa memberi manfaat kepada sesama. Gelar kita dapat untuk memberi kebermanfaatan dalam lingkungan sekitar kita untuk mengubah menjadi lebih baik.

    ReplyDelete
  11. Yuntaman Nahari
    18709251021
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Gelar adalah sebuah bukti bahwa kita pernah melewati sebuah proses yang berujung. Gelar adalah sebuah hasil/hadiah dari proses yang telah kita lalui. Beberapa orang memilih berorientasi pada hasil, namun tidak sedikit orang yang lebih menghargai sebuah proses daripada hasil. Menurut saya, yang paling penting adalah prosesnya, bukan hasilnya. Berfokus pada proses yang kita jalani, jalani proses dengan penuh keikhlasan, dan nikmati proses yang sedang kita jalani. Karena hasil tidak akan pernah mengkhianati proses. Layaknya manusia, pasti akan bertemu dengan hasil akhirnya, yakni kematian. Yang akan diukur adalah prosesnya, apa yang kita lakukan selama hidup.

    ReplyDelete
  12. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Ketika kita sedang mencari ilmu hal itu sama saja seperti mengukur sejauh mana ilmu yang sudah kita dapat dari hasil pencarian. Tinggal bagaiamana ilmu yang sudah kita dapat itu berguna untuk dirinya dan orang di sekitar serta yang membutuhkannya atau tidak. Maka, gelar tertinggi orang yang mencari ilmu yaitu mengamalkan ilmunya dimanapun, kapanpun, kepada siapapun. Sebaik-baik orang yang berilmu adalah orang yang bisa mengamalkan ilmunya dan menjadikannya bermanfaat.

    ReplyDelete
  13. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Saya memaknai gelar bukan sebagai gelar formal akan tetapi tingkat atau derajat manusia. Seseorang yang mempunyai ilmu tinggi sesungguhnya ia hanyalah saksi dari keilmuannya. Semakin ia mengetahui suatu hal, maka sesungguhnya ia tidak tahu hal-hal lainnya. Sebagai contoh dahulu sebelum seseorang menjadi seorang guru ia terus belajar dan menegmbangkan keilmuannya supaya ia bisa naik kelas. Dan ketika ia sudah menjadi guru ia akan menyaksikan siswanya yang menempuh jalan seperti dia. Meskipun belum tentu siswa tersebut akan seprofesi dengan dia nantinya. Namun guru tersebut menyaksikan usaha dan kerjsa keras dari siswa-siswanya. Dari hal tersebut, seorang gur akan menyadari meskipun ia sudah menjadi guru, sesungguhnya ia sedang belajar kepada siswanya. Ia menjadikan siswanya sebagai sumber ilmu. Gelarnya sebagai guru hanyalah wadah untuk mengisi ilmu yang baru.

    ReplyDelete
  14. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Gelar tertinggi mencari ilmu itu adalah? Apakah professor? Nampaknya bukan, saat ini muncul professor dengan segala kelebihannya melakukan korupsi. Hal tersebut jelas tidak mencerminkan suatu ketinggian, tapi menandakan kerendahan. Gelar tertinggi adalah ketika seorang itu dapat menyalurkan ilmunya, dapat menjadi jembatan ilmu dan semakin lebar jembatan, semakin lebar jembatan maka akas semakin bisa banyak menampung orang sehingga semakin bermanfaat.

    ReplyDelete
  15. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Sebuah kewajiban bagi umat manusia untuk mencari ilmu, dan ada pepatah mengatakan mencari ilmu sampai negeri China. Pepetah tersebut dapat diartikan bahwa mencari ilmu tidak ada Batasan jarak, tua muda, tetapi mencari ilmu itu wajib dari dalam kandungan sampai ke liang lahat. Dan jika kita bersekolah bukan sebuah nilai yang kita cari tetapi ilmu yang kita pelajari dari sekolah. Dengan hal tersebut kita akan mendapat penghargaan berupa gelar yang diberikan dari sekolah tersebut. Dan menurut saya sebuah gelar bukan sebuah kebanggaan karena nama kita bertambah melainkan sebuah beban. Mengapa? Karena kita juga harus mengamakan apa yang telah kita miliki tersebut. Dan jika kita meninggal gear tersebut tidak akan dituliskan.

    ReplyDelete
  16. Khintoko Intan Permatasari
    19701251020
    S2 PEP A 2019

    Saksi yang dimaksudkan yaitu gelar pada seseorang. Dengan adanya gelar tersebut, diharapkan Ilmu pengetahuan yang didapatkan akan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Kebahagiaan seseorang adalah ketika mampu berguna bagi orang lain, serta mengabdikan ilmu dan dirinya untuk berbuat kebaikan terhadap sesama. Ilmu yang didapat dan yang akan diberikan akan berguna, baik untuk diri sendiri dan orang lain. Sebuah gelar tidak berarti apa apa jika tidak bisa memberi manfaat kepada sesama.

    ReplyDelete